skip to main |
skip to sidebar
Cara Menjaga Metabolisme Tubuh
Metabolisme
tubuh manusia akan menurun seiring dengan bertambahnya usia, sebuah
riset yang diadakan akhir-akhir ini membuktikan kebenaran dari
pernyataan tersebut. Namun demikian, penurunannya tidak sedrastis atau
sebesar yang diperkirakan. Pada umumnya, metabolisme tubuh manusia
akan mengalami penurunan sekitar 2 hingga 5 persen per dekade. Untuk
mengatasi penurunan tersebut, ada beberapa cara untuk mensiasatinya,
yaitu olahraga secara teratur dan mengatur pola makan.
Olahraga
Olahraga
Olahraga adalah kunci utama yang memberi keuntungan-keuntungan secara
cepat dan bertahan lama. Berikut beberapa langkah atau latihan olahraga
yang dapat Anda lakukan:
1. Aerobik secara teratur, 4 atau 5 kali seminggu. Olahraga aerobik,
lari, jalan cepat, renang dan bersepeda, terbukti mampu membakar banyak
kalori dan meningkatkan metabolisme
tubuh. Beberapa studi menunjukkan bahwa aktifitas aerobik mampu
menjaga metabolisme, karena terus bergerak dalam jangka waktu. Begitu
juga dengan olahraga lainnya.
Latihan otot
Mengangkat beban dan/atau aktifitas-aktifitas penguatan lain, seperti
push-up dan sit-up yang dilakukan secara teratur 2 atau 3 kali seminggu,
akan membangunkan dan meningakatkan metabolisme yang berhenti.
Aktifitas ini membangunkan jaringan otot dan membakar kalori lebih
banyak. Dengan melatih otot, Anda membakar lebih banyak kalori meski
dilakukan dalam keadaan duduk atau diam.
2. Pola Makan
Pola makan yang baik dan sehat serta teratur sangat baik bagi kesehatan tubuh, terutama dalam metabolisme. Agar metabolisme tubuh Anda tetap terjaga, ikuti 3 tips berikut ini:
- Kebutuhan tubuh minimal 1000 kalori
Metabolisme dan pergerakan tubuh Anda tergantung dari apa yang Anda makan. Tak heran ketika Anda sedang menjalankan diet ketat di bawah 1000 kalori, metabolisme akan menurun sebagai respon untuk menghemat energi.
- Bagi porsi makan menjadi 4-5 kali sehari
Saat tubuh kita bekerja keras mencerna dan menyerap zat-zat makanan,
metabolisme akan terus bergerak. Ini disebut dengan Thermic Effect of
Food atau Efek Thermic Makanan. Ambil keuntungan ini dengan
menjadwalkan makanan setiap 4-5 jam.
- Jangan lupakan Protein
Makanan apa pun akan menciptakan Thermic Effect dan mendorong
metabolisme tubuh bekerja setelah mengkonsumsinya. Protein terbukti
mendorong metabolisme jauh lebih besar dari karbohidrat
dan lemak. Konsumsi protein dalam jumlah yang cukup, akan menjaga dan
menambah berat otot tubuh. Semakin berat massa otot, semakin besar metabolisme Anda. Sumber protein terbaik, ada di ikan, ayam, yoghurt rendah lemak, tahu, dan kacang-kacangan.
0 komentar:
Posting Komentar